Pada pria, kutil kelamin berkembang di dan di sekitar skrotum, daerah anus, dan batang penis. Pada wanita, mereka biasanya ditemukan di dalam dan luar vagina, rahim, leher rahim, dan sekitar anus. Untuk kedua tipe kemaluan, kutil kelamin dapat bermanifestasi di sekitar daerah tenggorokan dan mulut terutama ketika individu sebelumnya sudah terlibat dalam hubungan seksual dengan orang lain yang terinfeksi.
Human papillomavirus (HPV) yaitu virus yang bertanggung jawab untuk kutil kelamin. Ada total 100 tipe HPV. Namun, hanya 30 strain dapat menginfeksi daerah kemaluan dan dapat mempengaruhi sekitar 50 persen perempuan dan laki-laki yang aktif secara seksual. Dua tipe HPV ada yang berisiko rendah dan berisiko tinggi.
HPV risiko tinggi dapat menimbulkan kanker vagina, leher rahim, anus, tenggorokan, atau penis. Sedangkan tipe HPV rendah tidak berhubungan dengan penyebab kutil kelamin. Type 16 HPV berhubungan dengan sekitar setengah dari semua kasus kanker serviks. Tipe 45, 31, 18, dan 16 bersama-sama terkait dengan 80 persen dari kasus kanker serviks.
Berisiko rendah HPV yaitu salah satu yang mengarah ke kutil kelamin. Untuk lebih spesifik, sekitar 90 persen dari kasus kutil kelamin disebabkan oleh tipe 11 dan 6 dari HPV. HPV berisiko rendah sering sulit untuk dideteksi karena tidak menunjukkan gejala apapun.
Bahkan, banyak pengidap HPV tidak menyadari penyakit yang sedang dialaminya ini. Dengan demikian, risiko penularan HPV menjadi lebih tinggi. Hal paling baik yang harus dilakukan pengidap yaitu dengan melakukan pemeriksaan rutin sesampai akan tahu apakah terserang virus.
Metode yang paling umum di mana kutil kelamin dapat ditransfer dari satu orang ke orang lain yaitu melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Para ahli memperkirakan bahwa sekitar 66 persen dari mereka yang terlibat dalam hubungan seks dengan orang yang terinfeksi akan memiliki kutil kelamin baik melalui oral, seks anal, atau vagina. Melahirkan yaitu cara lain dimana kutil kelamin dapat ditransmisikan.
Ketika bayi melewati jalan lahir yang terinfeksi wanita, ada kemungkinan bahwa bayi tersebut dapat mengalami pertumbuhan kutil di dalam mulut dan tenggorokan. Ini disebut laring papillomatosis.
Kemungkinan kutil kelamin serta penyakit terkait HPV lain lebih meningkat yaitu dikarenakan beberapa faktor risiko yang diantara lain yaitu karena memiliki banyak pasangan seks, menjadi aktif secara seksual pada usia dini, mengalami PMS di masa lalu, dan terlibat dalam hubungan seksual dengan seseorang yang tidak diketahui sejarah seksualnya.
Selain itu, penggunaan kontrasepsi oral seperti pil KB juga dapat meningkatkan resiko memiliki kutil kelamin karena penurunan hubungan seksual dilindungi.
Selain itu, merokok, stres berlebihan, mengkonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan kesempatan seseorang tertular kutil kelamin. Selain itu, kekebalan dikompromikan terhadap penyakit yaitu faktor risiko.
Dengan demikian, orang-orang yang sudah mengalami trauma fisik melalui operasi dan prosedur invasif lainnya serta mereka yang memiliki penyakit serius seperti kanker serviks akan paling mungkin memiliki kutil kelamin.
Pengertian kutil kelamin/jengger ayam/kondiloma akuminata
Pengertian kutil kelamin adalah pertumbuhan kulit abnormal yang disebabkan oleh virus. Virus kutil kelamin ini adalah human papilloma virus (HPV). Awalnya kutil muncul sebagai benjolan berbahaya pada kulit yang umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak diketahui. Karena lokasi terjadinya maka penyakit ini termasuk salah satu masalah utama yang terkait dengan organ kelamin. Keuntungan jika diagnosis sudah dilakukan sejak dini adalah pengobatan yang dilakukan juga dapat dilakukan sesegera mungkin dengan jenis obat-obatan yang juga lengkap. Bentuk kutil kelamin biasanya seperti bentuk kutil tunggal, kembang kol, jengger ayam, bintik-bintik, individual ataupun berkelompok. Simak artikel kami tentang penyakit siapa tahu bisa memberikan penjelasan bagi anda yang sedang bingung mencari pemahaman tentang penyakit yang sedang anda derita dan arternatifnya
10 TEMPAT UMUM PERTUMBUHAN KUTIL
1.vulva | 6.Pada scrotum |
2.Dalam atau di sekitar vagina | 7.Di daerah selangkangan |
3.Pada leher rahim | 8.Pada paha |
4.Dalam atau di sekitar anus | 9.Dalam atau di sekitar mulut dan |
5.Pada penis | 10.Pada tenggorokan |
&=========================================&
Terimakasih telah membaca. Kalau ada yang di tanyakan hubungi saja kontak kami